Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menargetkan penertiban kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, selesai dalam satu hari. Target selesai satu hari itu sejak Pemprov DKI melalui suku dinas Jakarta Barat dan Jakarta Utara membongkar kawasan Kalijodo, Senin (29/2) pagi.
"Ya tetap jalan saja sesuai aturan (penertiban), jalan saja. Saya kira satu hari bisa selesai," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/2).
Terkait warga-warga yang masih memutuskan bertahan di tenda-tenda, Ahok telah meminta warga itu untuk segera keluar dari area penggusuran dan berkenan dievakuasi.
"Ya kita minta keluar, dulu juga pernah kasus Pinangsia dia pakai tenda, ya kan? Musim hujan kamu coba saja mau pakai tenda di situ. Selama kita kerjain aman nanti, ya kita akan usir," tegas mantan politikus Gerindra ini.
Seperti diketahui, penertiban kawasan Kalijodo yang dimulai pukul 07.30 hingga kini masih berlangsung. Aparat gabungan terlihat berjaga-jaga di dekat area penertiban agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sejumlah bangunan termasuk kafe-kafe yang selama ini menjadi tempat hiburan malam sudah dibongkar. Kawasan itu akan dijadikan ruang terbuka hijau dan taman oleh Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga:
Begini suasana penggusuran Kalijodo
Rumah baru dibangun sebulan lalu, warga Kalijodo ini pilih bertahan
Begini penampakan kafe milik Daeng Aziz usai dibongkar petugas
Kafe milik Daeng Aziz jadi bangunan pertama dirobohkan petugas
Wali Kota Jakbar: 86 KK yang punya KTP DKI pindah ke rusun
Warga Kalijodo bersikeras bertahan, Polisi sediakan tim negosiasi
Penggusuran Kalijodo, exit Tol Jelambar ditutup
[gil]
No comments:
Post a Comment