Sunday, February 28, 2016

Merdeka.com: Tak gubris peringatan warga, siswa SMK hilang terseret arus sungai

Merdeka.com
Merdeka.com RSS 2.0 
Tak gubris peringatan warga, siswa SMK hilang terseret arus sungai
Feb 28th 2016, 16:02, by editor@merdeka.com (Editor)

Reporter : Mappesona | Minggu, 28 Februari 2016 23:02

Merdeka.com - Saipul (16) dan Ardiansah, (16), keduanya siswa salah satu SMK di Kabupaten Maros, Sulsel, bersama dua rekannya yang lain mengisi akhir pekan di lokasi permandian Celebes Canyon. Celebes Canyon adalah sebuah wahana rekreasi di sungai berarus cukup kuat terletak di Dusun Watu, Desa Libureng, Kecamatan Tanate Riaja yang jaraknya sekira 25 kilometer dari Kota Kabupaten Barru.

Namun malang bagi kedua siswa kelas I ini karena mereka tiba-tiba terseret arus saat asyik mandi-mandi sekira pukul 15.00 Wita. Saipul berhasil selamat dari ancaman maut sementara Ardiansah masih dinyatakan hilang hingga malam ini.

Kurang lebih tiga jam personel Polsek Tanete Riaja, Koramil Tanete Riaja, SAR Kabupaten Barru dibantu warga melakukan upaya pencarian di tengah guyuran hujan namun tidak berhasil menemukan Ardiansah. Adapun Saipul, setelah diselamatkan, langsung dievakuasi ke Puskesmas terdekat.

Brigpol Sahabuddin, Bintara Unit (Banit) Binmas di Polsek Tanete Riaja yang ikut melakukan pencarian saat dikonfirmasi mengatakan, Saipul, Ardiansah dan dua rekannya yang lain sempat ditegur oleh warga agar tidak turun ke sungai karena arus sangat deras lantaran turun hujan sehingga debit air cukup tinggi. Tapi peringatan warga tidak digubris oleh kedua remaja ini. Adapun dua rekannya yang lain memilih duduk-duduk saja di atas batu sembari menikmati pemandangan sungai yang memang berarus cukup deras dan kuat di sela-sela bebatuan meski tidak sedang hujan.

"Tiba-tiba Saipul dan Ardiansah terseret arus. Awalnya Saipul yang hanyut, Ardiansah berusaha menolong sembari berteriak-teriak minta tolong dan akhirnya dia juga terseret arus. Warga sekitar berusaha menolong dengan berlari mengikuti arus dan saat tubuh Saipul mulai menepi, warga langsung menariknya ke pinggir sungai. Sementara keberadaan Ardiansah belum diketahui," kata Brigpol Sahabuddin.

Karena sudah malam, lanjut Sahabuddin, pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari. Adapun lokasi wisata sungai yang jaraknya dengan pemukiman warga kurang lebih satu kilometer itu juga sementara ditutup karena dinilai membahayakan di musim hujan seperti saat ini.

Besok rencananya perangkat desa akan menggelar rapat desa untuk memutuskan sampai kapan lokasi wisata sungai yang arusnya mirip arus olahraga arung jeram ini ditutup.

[hhw]

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

No comments:

Post a Comment