Merdeka.com
Merdeka.com RSS 2.0
Divonis seumur hidup, ibu angkat Engeline histeris di sel
http://www.merdeka.com/peristiwa/divonis-seumur-hidup-ibu-angkat-engeline-histeris-di-sel.html
Feb 29th 2016, 07:45
Media files:
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/02/29/672071/670x335/divonis-seumur-hidup-ibu-angkat-engeline-histeris-di-sel.jpg
Reporter : Gede Nadi Jaya | Senin, 29 Februari 2016 14:45
Merdeka.com - Majelis hakim pada Pengadilan Negeri Denpasar menjatuhkan putusan seumur hidup terhadap Margriet Christina Megawe, Senin (29/2). Ibu angkat Engeline dinyatakan terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap bocah itu.Saat pembacaan putusan, raut wajah Margriet terlihat datar. Namun, setelah digiring menuju ruang ruang tahanan di halaman belakang Pengadilan Negeri Denpasar, perempuan paruh baya ditemani tim kuasa hukum dan anak sulungnya, Yvonne, langsung menangis histeris."Kenapa saya harus, alamak ini Tuhan!!!," kata Margriet.Seketika itu juga Margriet langsung dipeluk kerabat dan putri sulungnya itu. Bahkan terdengar suara tangisan Margriet tanpa henti."Apa yang diputuskan hakim tidak sesuai dengan apa yang terjadi dalam proses jalannya persidangan. Ini akan kita teruskan demi keadilan," kata Hotma usai menemui kliennya di dalam sel tahanan.Menurut Hotma, banyak kejanggalan dari putusan hakim. Dia menilai semua yang terlibat dalam kasus ini sudah terpengaruh oleh penggiringan opini kalau Margriet pelakunya."Ini sudah tidak sesuai dengan fakta persidangan. Semuanya dari sejak awal sudah terjadi penggiringan, akan isu sesat yang menyudutkan klien kami bersalah, hingga pada putusan yang tidak sesuai dengan proses jalannya persidangan," ucap Hotma.Sementara itu, Yvonne hanya bisa menitikkan air mata. Menurut dia vonis terhadap ibunya sangat tidak adil. Dia berjanji akan memperjuangkan keadilan buat ibunya sampai ke mana pun."Sedihlah mas, saya tidak pernah yakin ibu saya lakukan itu. Saya berharap ibu saya bebas. Ini di luar dugaan. Saya serahkan kuasa hukum ibu saya untuk perjuangkan sampai di mana pun," kata Yvonne lirih.Di sisi lain, ketika hakim menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Margriet, tiba-tiba terdengar suara seperti halilintar menggelegar keras. Padahal, cuaca di langit Kota Denpasar cukup cerah."Ini tanda bukti Tuhan melihat ketidakadilan dari sidang ini. Setelah tante Tely (Margriet) berucap mohon keadilan Tuhan, tiba-tiba ada suara menggelegar. Itu tanda doa seseorang didengarkan," kata seorang kerabat Margriet.Hal berbeda dikatakan sejumlah orang berada di luar pengadilan. Mereka menyebut hal itu justru tanda Tuhan setuju terhadap putusan hakim buat ibu angkat Engeline itu.
[ary]
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
You are receiving this email because you subscribed to this feed at https://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
https://blogtrottr.com/unsubscribe/v2/DMSNMd
No comments:
Post a Comment