Sunday, February 28, 2016

Merdeka.com: Diserang kelompok tak dikenal, 3 suporter Pasoepati dilarikan ke RS

Merdeka.com
Merdeka.com RSS 2.0 
Diserang kelompok tak dikenal, 3 suporter Pasoepati dilarikan ke RS
Feb 29th 2016, 02:35, by editor@merdeka.com (Editor)

Reporter : Arie Sunaryo | Senin, 29 Februari 2016 09:35

Merdeka.com - Aksi pengeroyokan yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal terjadi di Jalan Adi Soemarmo 125, Solo, Minggu (28/2) malam. Tiga orang suporter berseragam Pasoepati, yang sedang nongkrong usai menyaksikan laga persahabatan antara Persis Solo melawan Persinga Ngawi, menjadi sasaran pengeroyokan.

Diduga pelaku pengeroyokan adalah sesama pendukung Persis Solo dari kelompok lain, yang tak berseragam. Akibatnya 3 orang suporter mengalami luka bacok dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Brayat Minulyo. Sementara suporter Pasoepati lainnya berhasil melarikan diri.

Tak puas melakukan penganiayaan, mereka masih mengejar dan mencari suporter berseragam Pasoepati. Bahkan mereka juga melakukan perusakan terhadap sebuah warung makan yang ada di lokasi kejadian.

"Ada sekitar 30 orang yang tiba-tiba datang dan langsung menyerang menggunakan senjata tajam dan lemparan batu. Mereka mencari orang yang pakai kaos Pasoepati," ujar Poppy (19), salah seorang saksi mata yang juga suporter Pasoepati.

Poppy mengatakan, usai penyerangan, mereka masih terus merazia kepada suporter yang mengenalan kaos Pasoepati. Sementara itu berdasarkan hasil penelusuran di RS Brayat Minulyo, ketiga koraban bernama Titus (23) warga Sambirejo, Kadipiro Banjarsari, Dewa Ade Setyawan (19) dan Nova Adi Irawan (18) keduanya warga Bonorejo, Nusukan Banjarsari.

Usai mendapatkan perawatan, ketiga korban yang diperbolehkan pulang, langsung dibawa ke Mapolresta Solo untuk dimintai keterangan. Sedangkan petugas kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan atas tawuran yang melibatkan sesama pendukung Persis Solo tersebut.

Baca juga:
Polisi pastikan pelaksanaan final Piala Jenderal Sudirman aman
Suporter pengeroyok Aremania di Sragen mulai dijatuhi hukuman
Pelatih Arema tak nyaman dengan chants kebencian di lapangan
Pelatih Arema: Rivalitas suporter sudah tidak sehat
Jika terus bawa korban, Soekarwo larang sepakbola di Jatim
Jika terus makan korban, Soekarwo larang sepakbola di Jatim
Kalau suporter sepakbola ribut terus, Soekarwo evaluasi izin tanding

[gil]

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

No comments:

Post a Comment