Sunday, February 28, 2016

Merdeka.com: Hendak tawuran, belasan pelajar di Samarinda diringkus warga

Merdeka.com
Merdeka.com RSS 2.0 
Hendak tawuran, belasan pelajar di Samarinda diringkus warga
Feb 28th 2016, 16:42, by editor@merdeka.com (Editor)

Reporter : Nur Aditya | Minggu, 28 Februari 2016 23:42

Merdeka.com - Belasan remaja usia pelajar di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (28/2) malam, digelandang ke markas Polsekta Samarinda Ulu di Jalan Ir H Juanda, lantaran diduga hendak tawuran. Setibanya di kantor polisi mereka diberi pembinaan.

Awalnya, mereka berjumlah tidak kurang 20 orang, berjejer di pinggir jalan kawasan Jalan Pangeran Antasari, sekitar gang Mawar, kelurahan Air Putih, sekitar pukul 20.00 WITA malam tadi.

Keberadaan mereka yang diketahui bukan warga setempat, menimbulkan kecurigaan warga. Apalagi, remaja tanggung itu menenteng rantai, gir, dan senjata tajam.

Pandu, salah satu anggota organisasi sosial masyarakat yang kebetulan tengah melintas di kawasan itu, sigap mengendus rencana tawuran. Melalui radio panggil Handy Talky (HT), dia meminta rekan-rekannya, segera bergabung mendatangi kawasan itu.

"Anak-anak dari Jalan Banggeris, Jalan Wijaya Kesuma, bawa parang dan gir. Warga RT 24 sempat bingung itu anak-anak dari mana," kata Pandu, kepada merdeka.com, Minggu (28/2).

Para remaja yang diduga hendak tawuran itu sempat lari kocar-kacir, saat hendak diamankan Pandu bersama rekan-rekannya dan dibantu warga di RT 24. Namun demikian, belasan di antaranya berhasil diamankan

"Campur tadi (remaja SMA dan SMP). Ada yang ngaku sekolah di SMP di Jalan Ir Juanda," kata ujar Pandu.

Setelah digiring ke Mapolsekta Samarinda Ulu di Jalan Ir H Juanda, mereka diberi wejangan, agar tidak melakukan tawuran. Apalagi, rata-rata mereka berusia pelajar, yang seharusnya belajar di rumah masing-masing di jam belajar.

"Katanya tadi ada yang mau menyerang mereka. Iya, di antaranya tadi disuruh push up di kantor polisi," sebut Pandu.

Ditemui terpisah, warga yang tinggal di Jalan Pangeran Antasari, Lukman Fajrian, juga membenarkan rencana aksi tawuran itu. Beruntung kata dia, keinginan mereka untuk tawuran, berhasil digagalkan.

"Benar tadi banyak sekali anak-anak remaja di sini bawa gir, bawa parang. Kami kira anak dari mana, karena muka-mukanya bukan anak sini. Syukurlah tadi gagal, sudah dibawa ke kantor polisi," ujar Fajrian.

"Anak-anak remaja model begini, mestinya di rumah, belajar. Apalagi kan sekarang di Samarinda berlaku jam malam belajar. Kelahi tidak ada gunanya, mau jadi sok jagoan," pungkas Fajrian.

Baca juga:
Tawuran pakai gir, 16 pelajar SMP diringkus Satpol PP Purwakarta
Belasan pelajar sekolah milik Bupati Bekasi kedapatan hendak tawuran
Hendak tawuran, delapan ABG di Bogor bawa golok & celurit diamankan
Tak mau digerebek polisi, siswa SMA bacok temannya akhirnya nyerah
Puluhan pelajar SMK di Tangerang tawuran, ada yang pakai celurit

[tyo]

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

No comments:

Post a Comment